Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang terimbas secara signifikan oleh adanya Pandemi Covid-19. Khususnya di kota Yogyakarta, dimana sektor pariwisata menjadi penopang ekonomi masyarakat, maka kondisi tersebut menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pemerintah kota untuk bagaimana tetap melakukan promosi pariwisata ditengah adaptasi atau kenormalan yang baru. 

Kemantren Fest merupakan acara pentas kawasan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta untuk mengangkat dan menggali potensi seni dan budaya di setiap Kemantren (sebutan baru untuk Kecamatan) di wilayah Kota Yogyakarta. Ditengah situasi Pandemi saat ini, acara tersebut akan dihadirkan secara virtual.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, mengatakan bahwa pementasan ini selain menjadi ruang kreatif bagi para seniman juga menjadi sinyal bahwa kota Yogyakarta tetap bekerja keras menyiapkan destinasinya, industri-industri pariwisatanya lewat kegiatan-kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman ketika pada saatnya nanti Kota Yogyakarta terbuka secara luas bagi para wisatawan yang akan berkunjung," ujar Wahyu. "Sekaligus acara ini juga dapat menjadi alternatif tontonan baik bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya, maupun bagi seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya. 

Kemantren Fest seri perdana akan mengangkat potensi pariwisata di wilayah Kemantren Mantrijeron. Kemantren Mantrijeron terletak dibagian selatan wilayah Kota Yogyakarta yang kaya akan ragam seni dan budaya termasuk produk-produk pariwisata meliputi kerajinan batik, wayang, keris, blangkon, dan kuliner-kuliner khas Yogyakarta. Kawasan selatan Kota Yogyakarta sendiri merupakan wilayah yang mempunyai nilai strategis sebagai salah satu pintu masuk dari selatan menuju Kota Yogyakarta yang terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan jaman dan selaras dengan paradigma Among Tani Dagang Layar. Selain itu Kemantren Mantrijeron juga menjadi kawasan yang banyak terdapat sanggar seni serta seniman-seniman dari berbagai bentuk kesenian seperti; tari, kethoprak, wayang, mocopat, gamelan, dll 

Creative Director Kemantren Fest, Ibnu Prabowo, mengatakan bahwa edisi perdana Kemantren Fest akan menyajikan tontonan yang menggabungkan seni peran, musik, tari dengan rangkaian video cinematic dan motion graphic dalam tajuk berjudul "Rasan-Rasan Kemantren". Adegan Rasan-Rasan Kemantren akan dilakoni oleh dua maestro seni peran Kota Yogyakarta yaitu Susilo Nugroho (Den Baguse Ngarso) dan Yuningsih (Yu Beruk). Sementara itu penampilan lainnya akan diisi dengan Tarian Gregeting Jogja dari Sanggar Sangger, Tari Sintren dari Sanggar Kumbang Kencono, dan musik kreasi dari Gank X yang meng-cover lagu "Sesuatu di Jogja". Acara tersebut akan ditayangkan mulai tanggal 15 April 2021 di channel Youtube Pemkot Kota Yogyakarta, Dinas Pariwisata Kota Jogja, dan Dinas Kebudayaan Kota Jogja. 

Ayo Wisata, Ayo ke Jogja…Salam Jogja Istimewa untuk Indonesia Jaya.